

Temui Anggotanya Di BNN Provinsi Riau, Kepala BNN RI Tanamkan Nilai-Nilai Moral
Riau – Keberanian dalam menempatkan pilihan moral di atas kepentingan lain dalam menjalankan tugas menjadi hal pertama yang disampaikan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., saat memberikan arahan kepada seluruh pegawai BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota di Riau, pada Kamis (27/6).
“Saya selalu mengawali arahan dengan penanaman nilai-nilai moral, hal itu penting karena yang Kita hadapi itu bukan kasus biasa tapi kasus narkotika yang cukup unik dibanding dengan kasus kejahatan lainnya,” ujar Kepala BNN RI.
Menurutnya, dalam kejahatan narkotika para bandar melakukan kapitalisasi narkotika, politisasi narkotika, bahkan mengokupasi masyarakat untuk mencapai tujuannya, yaitu memperluas pasar narkotika untuk mendapatan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Kepala BNN RI menguraikan, pendekatan kapitalisasi yakni dimana narkotika telah menjadi sebuah industri dari mulai produksi, distribusi, sampai dengan perluasan pasar konsumsi narkotika. Para bandar juga memperhitungkan berbagai kendala dan mencoba memanfaatkan kendala tersebut dengan melakukan pendekatan kepada para penegak hukum.
“Saya minta kepada para rekan-rekan untuk tidak tunduk terhadap godaan dan terbujuk untuk melakukan pelanggaran dengan mengabaikan moral,” ujar Kepala BNN RI.
Sebagai bagian dari penegak hukum, Marthinus Hukom berharap BNN dapat menjadi benteng terakhir dari masalah narkotika. Ia mengimbau kepada para anggotanya untuk bekerja secara profesional.
“Tolong Saya minta rekan-rekan untuk menjaga nama baik BNN,” pesan Kepala BNN RI menutup arahannya.