

Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2020-2024 dan Perencanaan Pembangunan Kawasan Perbatasan Tahun 2025-2029 yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku Kepala BNPP menjabarkan hasil capaian pengelolaan batas wilayah negara di bawah arahan Presiden Joko Widodo yang membangun negara dari pinggiran.
“Presiden mengeksekusi strategi besarnya, satu adalah membangun dari pinggiran, beliau membangun PLBN, dimana harus lebih bagus daripada negara sebelah. Itu dilaksanakan sudah ada 15 pos lintas batas, 8 sudah operasional penuh dan diresmikan, 5 diantaranya sudah operasional dan 2 telah diselesaikan,” ujar Mendagri Tito.
Sementara itu, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto selaku dewan pengarah BNPP, menyampaikan apresiasi kepada 27 kementerian dan lembaha yang hadir dalam Rakordal kali ini. Tentunya, kolaborasi dan dukungan menjadi kunci menjaga perbatasan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan rapat koordinasi pada pagi hari ini dan bisa dihadiri 27 kementerian/lombaga. Diharapkan BNPP dapat merumuskan dan menghasilkan kebijakan-kebijakan strategis program pembangunan perbatasan oleh karenanya diperlukan dukungan dan kolaborasi erat oleh seluruh bupati dan walikota perbatasan serta stakeholder,” ujar Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Dalam Rakordal BNPP 2024 terdapat beberapa capaian pengelolaan batas wilayah negara, seperti menyelesaikan perjanjian batas negara dengan Malaysia, Timor Leste, Vietnam, serta Filipina.